Kompas: Andien Rangkum Pertemuan dan Perpisahan di Album “Dan Lalu”

Penyanyi Andien Aisyah merangkum pertemuan dan perpisahan yang dilewatinya selama 2019-2022 dalam album Dan Lalu. Dan Lalu menjadi album studio kedelapan Andien Aisyah selama berkarier di industri musik Indonesia.

“Iya dari 2019 sampai 2022 banyak yang terjadi, aku kehilangan banyak orang. Aku melahirkan juga, aku bertemu orang banyak juga. Aku jadi menyadari bahwa hidup adalah soal pertemuan dan perpisahan,” kata Andien saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023).

Perjalanan hidup itu membawa Andien pada inspirasi-inspirasi baru yang kemudian dituangkan ke dalam album Dan Lalu. “Aku merasa bahwa aku di antara semua itu. Oleh karenanya harus ada Dan Lalu agar kita bisa tetap jadi diri sendiri,” kata Andien.

Sementara itu lagu “Dan Lalu” ditulis oleh Dewi Lestari atau Dee Lestari. Andien menyodorkan essay tiga lembar untuk kemudian dirangkum oleh Dee Lestari menjadi lirik “Dan Lalu”. Andien mengatakan “Dan Lalu” diciptakan saat masih ada Reza Gunawan, mendiang suami Dee Lestari.

“Demonya ada ketika Mas Reza kondisinya sudah kurang baik, bisa dibilang ini adalah permainan piano terkhir Mas Reza ya,” kata Andien.

Selain kolaborasi dengan Dee Lestari dan mendiang Reza Gunawan, Andien Aisyah juga melibatkan Ricky Leonardi di lagu “Aku Cinta Dia”, “Selamat Jalan Kekasihku” dan “Benang-benang Asmara”.

Ibu dua anak itu juga menulis sebuah lagu berjudul “Percaya” yang terilhami dari sebuah momen kegagalan yang sempat dirasakan olehnya. Album Dan Lalu yang berisi delapan buah lagu sudah bisa dinikmati di layanan streaming musik digital.

Artikel ini dilansir oleh Kompas.com.